HEADLINE NEWS

Senin, 06 Juni 2011

Anggota Polisi Tewas Dibunuh di Muka Anak-Istri

Manado: Benar-benar tangis. Silvana Mamoto (26) memecah keheningan malam di ruang ruang jenazah rumah sakit Prof Kandou, Sabtu (4/6/2011) malam. Nahas suaminya Brigadir satu Indra Mokodongan, anggota Polsek Pinolosian Bolsel tewas setelah dihujani tikaman tertubi-tubi, sabtu malam sekitar pukul 22.00 Wita di Kelurahan Kairagi 1 Lingkungan V Mapanget.

Briptu Indra diserang saat mengendarai sepeda motor bersama anak dan istri. Menurut Silvana, pelaku yang menyerang suaminya berinisial I.

"Sasaran paitua, dia langsung bage deng peda (sasarannya suami saya, dia (pelaku) langsung membacok dengan benda tajam," ujar Sil.

Akibat serangan tersebut, Kata silvana, ia , suaminya serta anaknya Andra (3) jatuh dari motor. Serangan tak berhenti, menurut Sil, suaminya terus dianiaya di depan matanya.

"Kita nda lari, kita cari tu ade (anak) ta tindis deng motor (saya tidak lari tapi menyelamatkan anak yang tertimpa motor)," tutur dia.

Kata Sil kendati sudah berteriak minta tolong tak ada yang menolong, suaminya sebenarnya hendak melawan namun sudah keburu disabet parang.

Sil terus menangis dipelukan iparnya yang juga kakak korban. Tak berapa lama ia manghampiri tubuh suaminya sambil memeluk wajah, sembari menciumi jenazah Indra. Tak hanya sil kakak perempuan korban terus menangis meratapi kehilangan "Dong bunung tape ade bagitu, huh sampe hati dorang adoh Sil, ada baku bawa dengan anak, dorang bunuh le," tutur kakak korban.

Briptu Indra mengalami luka sayatan di sekujur tubuh. Nyawanya tak terselamatkan kendati sempat dilarikan ke RS Kandou. Keluarga nampak mengerumuni jenazah. Sejumlah personel polisi juga nampak berada di kamar jenazah. Istri korban nampak menghubungi sejumlah anggota keluarga.