HEADLINE NEWS

Senin, 06 Juni 2011

Hakim Syarifuddin Jadi 'Dosen' Hukum di Cipinang

Jakarta: Di sebuah sudut ruangan tahanan khusus koruptor di Rumah Tahanan Klas I A Cipinang, Jakarta Timur, menyuguhkan pemandangan berbeda. Senda gurau, canda tawa, dan keakraban lepas. Beberapa orang meriung, fokus pada satu orang.

Adalah Syarifuddin Umar, hakim pengawas perkara niaga di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, yang baru saja dicokok petugas Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK, Rabu (1/6/2011) lalu di rumahnya Kompleks Perumahan Kehakiman, Sunter Agung Tengah, Podomoro, Jakarta Utara. Meski baru di blok itu, Syarifuddin langsung akrab dengan para penghuni terdahulu.

Tak terkecuali dengan mantan pegawai pajak Direktorat Jenderal Pajak Gayus Halomoan Partahanan Tambunan, Daniel Sinambela, mantan Inspektur Bidang Kinerja Kelembagaan Bappenas Bahasyim Assifie, disainer busana Adjie Notonegoro, bekas Ketua Pengadilan Negeri Tangerang Muhtadi Asnun. Mereka berkumpul bareng Syarifuddin, laiknya arisan.

Ditemui di selnya yang masuk blok terdakwa koruptor, Syarifuddin terlihat senang. Wajahnya nampak sumringah di tengah dingin yang menusuk di luar sel karena hujan deras. Bak seorang dosen, ia juga banyak menjelaskan soal persoalan hukum kepada sesama penghuni penjara lainnya.

"Kalau sedang makan, mereka banyak tanya hukum kepada Pak Syarifuddin. Banyak persoalan hukum ditanyakan kepada beliau," cerita pengacara Syarifuddin, Junimart Girsang usai menjenguk Syarifuddin.