Menurut keterangan korban, kejadian tersebut terjadi September 2010 pukul 10.00 WIB di rumah pelaku bernama AW (26), warga Jl Sungai Tawar Kecamatan Ilir Barat II.
Sebelumnya antara korban dan pelaku sudah berpacaran selama 11 bulan.
Saat kejadian, korban yang mau pergi ke tempat les, malah diajak pelaku ke rumahnya. Di rumah pelaku yang kosong tersebut, korban dipaksa melakukan hubungan suami istri. Namun korban menolak dan pelaku memukul pelajar tersebut menggunakan tangan.
Akhirnya korban yang kalah tenaga, tak dapat berbuat banyak lalu diperkosa oleh pelaku. Satu minggu kemudian, korban kembali diperkosa sebanyak dua kali di rumah korban.
Lalu, korban yang hamil meminta pertanggungjawaban dengan pelaku yang rupanya sudah menikah dan punya anak. Bahkan istri pelaku tengah hamil tua.
Namun pelaku tidak mau bertanggungjawab. Bahkan pelaku mengancam korban kalau melapor akan dipermalukan.
Ibu korban bahkan tidak tahu jika anaknya tengah hamil. Ia tahu dari tetangganya.
