HEADLINE NEWS

Jumat, 06 Mei 2011

Usut Kasus Ranmor, Polisi Malah Babak Belur Diteriaki Maling

Nahas nian anggota polisi Tanjung Duren Jakarta Barat ini. Saat sedang mengusut kasus pencurian kendaraan bermotor (ranmor), Briptu Cornelius babak belur karena disangka maling oleh massa.
Kejadian tersebut bermula ketika Briptu Cornelius memantau balap liar di Jalan Mas Mansyur, Tanah Abang, Senin dini hari ini. " Briptu di lokasi sedang mengusut kasus pencurian kendaraan bermotor. Diduga sepeda motor hasil curian di gunakan untuk balap liar," kata Kapolsek Tanah Abang, AKBP Johanson Ronald saat dihubungi wartawan, Senin, (5/5/2011).
Karena merasa diintai oleh polisi, tiba- tiba para balap liar merasa curiga dengan kedatangan polisi preman ini. Hingga seorang peserta balap liar AA (16) yang masih sekolah di bangku SMA langsung berteriak menuding Cornelius maling.
"Langsung saja warga yang umumnya pembalap liar dan penonton langsung ramai-ramai mengeroyok anggota," tambah Johanson.
Tak ayal, jumlah warga yang banyak membuat Briptu Cornelius tak sempat mengeluarkan jurus bela dirinya sehingga babak belur. Setelah situasi reda, dia pun mengeluarkan kartu identitas polisi. Wargapun langsung ambil kaki seribu. Akibat amuk massa salah sasaran ini, Briptu Cornelius harus dilarikan ke RS AL Mintohardjo guna perawatan.
"Saksi 2 orang. Tersangka ranmor telah diamankan di markas," tambahnya.