HEADLINE NEWS

Kamis, 05 Mei 2011

Dibakar Anak, Mahyudin Tewas di RS Fatmawati

Mahyudin (50), warga Ciputat yang dibakar anaknya sendiri, akhirnya menghembuskan nafas terakhir di RS Fatmawati, Jakarta Selatan. Luka bakar 80 persen yang diderita Mahyudin tidak dapat disembuhkan lagi.
"Dia meninggal kemarin sekitar pukul 18.00 WIB di RS Fatmawati," kata Kapolsek Ciputat Kompol Alip, Kamis (5/5/2011) pukul 09.30 WIB.
Alip mengatakan, hingga kini polisi masih terus memeriksa anak Mahyudin, Sadikin (22), yang telah tega membakar ayahnya sendiri. Berkas pemeriksaan Sadikin masih terus disempurnakan.
"Kita masih periksa saksi-saksi. Kemarin kan ibunya ada di rumah sakit, jadi baru-baru ini saja bisa kita periksa," katanya.
Alip mengatakan, Sadikin sempat meminta izin untuk ke rumah sakit untuk meminta maaf. "Tapi tidak saya kasih, masa tahanan mau keluar," katanya.
Alip mengatakan, Sadikin akan dijerat pasal 351 KUHP mengenai penganiayaan. Karena korbannya tewas bisa saja hukumannya menjadi tambah berat.
"Kalau kemarin pasal 351 ayat 2, sekrang karena korbannya tewas bisa menjadi pasal 351 ayat 3," katanya.
Peristiwa pembakaran itu terjadi pada Senin (25/4) lalu. Sadikin membakar Mahyudin yang sedang menonton TV rumah yang beralamat di Kampung Cilalung, RT 2 RW 5, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, Tangsel. Korban tiba-tiba saja disiram bensin kemudian dibakar menggunakan korek gas. Sadikin nekat membakar ayahnya karena sakit hati ayahnya menikah lagi dan tidak bertanggung jawab dengan keluarganya yang lama.