HEADLINE NEWS

Selasa, 28 Juni 2011

Pembunuh Istri Polisi Riau Masih Bisa 'Pose' Saat Difoto

Batam: Penangkapan Ujang dan kekasihnya, Ros, pelaku pembunuhan Ny Putri Mega Umboh, di Hotel Bali sekitar pukul 20.25 WIB, Sabtu (25/6/11) malam berawal dari putri korban. Pasalnya polisi melacak persembunyian tersangka melalui putri korban.

"Sebenarnya dua anggota polisi sudah sejak sore nongkrong di sini, Mas, dan begitu melihat anak kecil yang dibawan pelaku, beberapa menit kemudian datanglah belasan polisi berpakaian preman lalu memangkap kedua pelaku tersebut," ujar sekuriti Hotel Bali yang minta namanya tak disebutkan.

Bahkan saat penangkapan sendiri, lanjut sekuriti tadi, pelaku yang saat itu bersama pacarnya, Ros dan seorang anak kecil di dalam kamar 226, langsung digiring belasan anggota polisi.

"Dia (pelaku) tidak melawan, kemungkinan kalau melawan bisa jadi ditembak belasan polisi karena semuanya bersenjata lengkap," papar sang sekuriti sembari menambahkan saat proses penangkapan dirinya yang dijadikan umpan agar pelaku mau membuka pintu kamarnya.

Sesaat sebelum diinterogasi polisi, Ujang bahkan masih bisa tersenyum ketika difoto wartawan.

Di bagian lain, Wati, resepsionis Hotel Bali, menuturkan, Ujang menyewa kamar menggunakan KTP palsu, sebab di KTP tersebut bertuliskan nama Yusuf Gugun Gunawan.

"Saya tahunya dia menggunakan KTP Palsu setelah anggota polisi meminta identitas yang dititipkan ke resepsionis, dan ternyata sekali dicocokan dengan KTP yang dipegang polisi, anggota polisi itu menuturkan bahwa KTP yang dipergunakan untuk menyewa kamar adalah KTP palsu," terang Wati.

Wati juga menuturkan, dalam penggrebekan malam kemarin sama sekali tidak terjadi keributan, bahkan prosesnya pun terbilang singkat.

Ujang dan Ros adalah pembantu rumah tangga di rumah korban. Keduanya ditangkap Sabtu malam sekitar pukul 23.00 WIB di Hotel Bali Batam.

Penangkapan pelaku pembunuhan itu sempat membuat kaget warga sekitar hotel maupun tamu-tamu yang menginap di hotel melati tersebut. Sebagian warga justru mengira itu penangkapan terhadap bandar narkoba.

"Saya pikir itu bandar narkoba, soalnya yang menangkapnya hanya beberapa orang polisi saja," ungkap Joni, salah seorang tukan ojek yang biasa mangkal di depan hotel Bali.

Joni menuturkan, sebelum aksi penggrebekan itu dimulai, sekitar pukul 19.00 WIB sejumlah polisi berpakaian preman memang sudah terlihat mondar-mandir di depan hotel tersebut. Begitu melihat pelaku turun dari taksi dan hendak masuk ke dalam hotel, sejumlah polisi berpakaian preman langsung menyergap pelaku yang belakangan diketahui bernama Ujang.

Ny Putri Mega Umbuh ditemukan tewas di kavling Punggur, Batam Minggu sekitar pukul 08.00 WIB dengan lima luka tusukan pada tubuh dan luka bekas digorok pada bagian leher. Korban ditemukan di dalam sebuah jurang, tepatnya sekitar 15 meter dari jalan utama Tanjung Punggur-Batam Centre.

Putri Mega merupakan anak pertama dari empat bersaudara pasangan James Umboh dan Getwin.

Kepergian almarhumah yang meninggalkan satu orang putri bernama Geisha (2,3), menyisakan luka mendalam tidak saja bagi keluarga almarhumah, tapi juga orang-orang dekatnya.

Nadia, pembantu rumah tangga (PRT) yang selama ini kerja di rumah orangtua korban di Lampung, mengaku, Putri dikenal baik di kalangan keluarga.

Bahkan sejak sekolah, istri dari Kompol Mindo Tampubolon ini, merupakan mantan model saat sekolah di SMA Xaverius Pahoman, Tanjungkarang.

Ayah Putri yakni Kombes Pol James Umboh adalah perwira polisi dan menjabat sebagai Karo Rena Polda Bali.