HEADLINE NEWS

Rabu, 01 Juni 2011

Subandi Merampok karena Dendam pada BNN

Jakarta: Ahmad Subandi (31) nekat merampok rumah Zulfikar, yang dia kira sebagai anggota Badan Narkotika Nasional (BNN). Warga Jalan Kartini VII RT 10/RW 04 Sawah Besar, Jakarta Pusat, itu merampok karena dendam setelah rumahnya sempat disatroni para anggota BNN.

Aksi perampokan oleh Subandi akhirnya dibongkar petugas Reserse Kriminal Polsek Metro Sawah Besar. Subandi merampok rumah Zulfikar yang terletak di Jalan Percetakan Negara, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Senin (30/5/2011) malam.

Kapolsek Metro Sawah Besar Komisaris JR Sitinjak mengatakan, pelaku nekat melakukan aksi tersebut karena ingin balas dendam. "Menurut pelaku, pada tanggal 25 Mei 2011, rumahnya didatangi beberapa orang yang mengaku sebagai petugas BNN," ujar Komisaris Sitinjak, Selasa (31/5/2011) di Jakarta.

Orang-orang yang diduga anggota BNN itu mengambil beberapa barang berharga di rumah Subandi. Karena dendam, Subandi kemudian melacak orang-orang yang diduga anggota BNN tersebut dengan menggunakan alat GPS.

Dari hasil lacakan GPS itulah, Subandi mengira Zulfikar merupakan salah satu dari orang-orang yang diduga para anggota BNN tersebut. Ketika bertemu Zulfikar, pelaku mengancam dengan menodongkan sebuah senjata air soft gun. Pelaku selanjutnya mengambil sebuah laptop dan lima ponsel milik korban.

Laptop, ponsel, dan air soft gun kini diamankan pihak kepolisian untuk dijadikan barang bukti. "Pelaku melakukan aksinya seorang diri," tambah Komisaris Sitinjak.